Campuran memang adalah materi yang
tersusun dari dua jenis zat murni atau lebih dan masih memiliki sifat-sifat
dari zat penyusunnya. Kebanyakan materi yang berada di alam ini tidak murni,
melainkan masih berupa campuran. Seperti halnya udara yang kita hirup setiap
hari sampai air laut yang berada di samudera. Udara sendiri terdiri dari beberapa
macam zat seperti oksigen, nitrogen, uap air dan yang lainnya. Sedangkan air
terdiri dari air, garam, dan zat yang lainnya.
Untuk memperoleh zat murni, kita harus memisahkannya
dari campurannya. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat
fisis zat penyusunnya, diataranya seperti wujud zat, ukuran partikel, titik
leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya. Berikut ini
adalah beberapa metode dalam memisahkan campuran.
Setiap zat tersusun atas
partikel-partikel yang sangat kecil. Keberadaan partikel-partikel dapat
dibuktikan, misal satu sendok garam dapur dilarutkan dalam segelas air. Apa
yang dapat kamu rasakan saat larutan tersebut dicicipi? Terasa asin bukan?
Bagaimanakah kita dapat memperoleh garam yang sudah dilarutkan dalam air? Coba
kamu panaskan larutan garam tersebut sampai mendidih, sehingga semua air
menguap. Kamu akan mendapatkan kembali garam dapur tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa pemisahan campuran dapat dilakukan didasarkan pada
perbedaan titik didih antara partikel-partikel penyusunnya. Pemisahan
campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
Pemisahan Campuran
1. Penyaringan (filtrasi)
Pernahkah kamu melihat buruh bangunan yang sedang
melakukan pemisahan antara pasir dengan kerikil? Tahukah kamu mengapa setelah
kelapa diparut harus diremas-remas sembari ditambahkan air? Pemisahan pasir
dengan kerikil dan pemisahan air dengan parutan kelapa bertujuan untuk
memisahkan zat-zat yang dicampur dalam campuran tersebut. Partikel yang
mempunyai ukuran lebih kecil akan lolos dari saringan sedangkan yang berukuran
besar akan tertahan pada saringan. Mengapa air sumur tampak jernih meskipun
hujan turun? Peristiwa alam turunnya hujan ke bumi akan mengalir ke tempat yang
lebih rendah di permukaan bumi dengan membawa zat-zat lain. Air yang meresap ke
dalam tanah melalui celah-celah kecil, dan mengalami penyaringan oleh lapisan
tanah, sehingga dihasilkan sumber air yang jernih. Dalam kegiatan laboratorium
pemisahan campuran dapat dilakukan dengan menggunakan kertas saring. Pemilihan
ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat yang akan dipisahkan. Pemisahan
campuran dengan memperhatikan perbedaan kelarutan juga dapat dilakukan dengan
penyaringan (filtrasi). Contoh, kita hendak memisahkan campuran garam dan
pasir. Langkah yang kita tempuh adalah memberikan air pada campuran tersebut.
Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat yang memiliki sifat terlarut. Dalam hal
ini garam dapat dilarutkan oleh air, sedangkan pasir tidak. Melalui proses
penyaringan pasir akan tertinggal, sedangkan air garam lolos dari saringan
tersebut. Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring disebut residu.
Cairan yang dapat lolos dari kertas saring dinamakan filtrat.
2. Penyulingan (destilasi)
Penyulingan atau destilasi adalah proses pemisahan
campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat. Proses
pemisahan campuran dengan cara penyulingan dilakukan dengan dua proses, yaitu
penguapan dan pengembunan.
Contoh pemisahan campuran dengan cara destilasi,
antara lain: memperoleh bensin dari campuran antara air dan bensin, memperoleh
air murni dari campuran air yang sudah terkotori zat padat yang larut
didalamnya, memperoleh air dari campuran air dan garam.
3. Kristalisasi

Zat padat tidak dapat dipisahkan dari larutan dengan
cara disaring. Zat padat, seperti gula dan garam yang terlarut dalam air dapat
dipisahkan dari larutannya dengan cara penguapan dan terjadi kristalisasi.
Petani garam mendapatkan garam dengan cara menguapkan air laut. Bagaimanakah
cara petani garam mendapatkan garam dari air laut? Air laut dialirkan menuju ke
tambak-tambak yang dibuat dipinggir pantai. Aliran air laut ini dapat terjadi
karena salah satu peristiwa alam, yaitu pasang surut air laut yang dipengaruhi
oleh gravitasi bulan. Setelah air laut terjebak dalam tambak-tambak,
selanjutnya proses penguapan terjadi dengan bantuan sinar matahari. Air yang
terkandung dalam air laut akan menguap, sehingga terbentuklah kristal garam.
4. Kromatografi
Proses pemisahan campuran yang didasarkan pada
perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang dicampur pada
suatu medium disebut kromatografi. Kegiatan yang dapat kamu lakukan, misal bagaimana
memisahkan campuran warna hitam ? Tinta hitam merupakan campuran beberapa
warna. Pemisahan warna hitam menjadi warna-warna penyusunnya dapat dilakukan
dengan kromatografi.

Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran sesama zat padat berdasarkan perubahan wujud zat. Zat padat yang menyublim (berubah wujud menjadi gas atau sebaliknya) dapat dipisahkan dengan campurannya dengan zat padat yang tidak dapat menyublim menggunakan metode sublimasi. Contohnya seperti campuran iodin dengan garam dapat dipisahkan dengan cara pemanasan. Campuran dipanaskan di dalam wadah cawan yang ditutp dengan corong terbalik. Iodin akan menyublim dan menjadi uap, tapi pada saat menyentuh permukaan corong, uap iodin menyublim kembali menjadi padatan yang menempel pada permukaan corong sehingga dapat dipisahkan dengan padatan garam.
6.Ekstraksi(penyarian)
Pemisahan campuran dengan metode ekstraksi terjadi atas dasar perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut yang berbeda. Ekstraksi sering dilakukan untuk mengambil sari dari suatu tumbuhan.
Pemisahan campuran dengan metode ekstraksi terjadi atas dasar perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut yang berbeda. Ekstraksi sering dilakukan untuk mengambil sari dari suatu tumbuhan.
Pemisahan campuran berdasarkan ukuran
partikelnya
|
a.
Pengayakan / Penyaringan / Filtrasi:
Pernahkah kamu memperhatikan tukang
bangunan yang sedang mengayak pasir untuk memisahkan pasir halus dan pasir
kasar atau koral? Hal itu sudah dilakukan mereka sejak dahulu kala. Demikian
pula cara ibu di dapur memisahkan ampas santan dengan santannya. Jadi
sebenarnya, pemisahan campuran sudah banyak dilakukan oleh orang dalam
kehidupan sehari-hari.
Pemisahan pasir halus dan pasir kasar
melalui pengayakan dan pemisahan santan dari ampasnya, sebenarnya mempunyai
persamaan, yaitu sama-sama memisahkan campuran dengan cara melewatkan
campuran pada saringan atau filter, sehingga komponen yang berukuran besar
tidak dapat melalui filter tersebut, sedangkan komponen yang berukuran lebih
kecil dapat menembus filter. Pemisahan semacam ini disebut PENGAYAKAN atau PENYARINGAN
atau FILTRASI dan hasil penyaringannya disebut filtrat.
b. Sentrifugasi:
Pada campuran tertentu seperti suspensi,
komponen campurannya sering kali sangat kecil sehingga kedua komponen
campuran itu sama-sama menembus filter yang ada. Untuk memisahkan campuran
yang demikian, kita tidak mungkin dapat menggunakan metoda filtrasi tetapi
harus dengan metoda pemisahan lain yang sesuai. Suspensi merupakan campuran
yang komponennya sangat kecil tetapi masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Proses sentrifugasi
Melalui animasi diatas kamu dapat
memahami pemisahan dengan cara seperti itu bukan? Pemisahan campuran seperti
demikian disebut setrifugasi. Dapatkah kamu mendifinisikan
pengertian pemisahan setrifugasi? Ya betul, pemisahan sentrifugasi adalah
pemisahan suspensi dengan cara memutar suspensi sehingga komponen yang
relatif berat akan terpisah di bagian bawah tabung. Proses selanjutnya adalah
memisahkan endapan itu dari pelarutnya dengan cara menuang pelarut ke tempat
lain dan meninggalkan endapan tetap tinggal dalam tabung.
c. Dekantasi:
Pemisahan campuran dengan metoda
dekantasi adalah pemisahan campuran suspensi yang telah mengalami
pengendapan. Pengendapan ini dapat terjadi dengan sendirinya atau dengan cara
sentrifugasi terlebih dahulu. Pemisahan itu dapat berupa penuangan pelarut ke
tempat lain dan meninggalkan endapan tetap tinggal dalam tabung, atau dengan
cara pengambilan pelarut dengan menggunakan pipet dan membiarkan endapan
tetap tinggal dalam tabung.
RANGKUMAN:
1. Pemisahan
campuran berdasarkan ukuran partikel komponennya antara lain adalah
pengayakkan
atau penyaringan atau filtrasi, setrifugasi dan dekatasi.
2.
Penyaringan (filtrasi) dilakukan bila salah satu komponen dalam campuran
dapat menembus
penyaring
(filter) dan komponen lainnya tidak dapat menembus penyaring (filter).
3.
Pemisahan campuran dengan metoda sentrifugasi adalah pemisahan suspensi
dengan cara
memutar
suspensi sehingga salah satu komponen campurannya mengendap dengan cepat.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar