Selasa, 10 Maret 2015

pemisahan campuran (kimia)



Campuran memang adalah materi yang tersusun dari dua jenis zat murni atau lebih dan masih memiliki sifat-sifat dari zat penyusunnya. Kebanyakan materi yang berada di alam ini tidak murni, melainkan masih berupa campuran. Seperti halnya udara yang kita hirup setiap hari sampai air laut yang berada di samudera. Udara sendiri terdiri dari beberapa macam zat seperti oksigen, nitrogen, uap air dan yang lainnya. Sedangkan air terdiri dari air, garam, dan zat yang lainnya.
Untuk memperoleh zat murni, kita harus memisahkannya dari campurannya. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya, diataranya seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa metode dalam memisahkan campuran.
Setiap zat tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil. Keberadaan partikel-partikel dapat dibuktikan, misal satu sendok garam dapur dilarutkan dalam segelas air. Apa yang dapat kamu rasakan saat larutan tersebut dicicipi? Terasa asin bukan? Bagaimanakah kita dapat memperoleh garam yang sudah dilarutkan dalam air? Coba kamu panaskan larutan garam tersebut sampai mendidih, sehingga semua air menguap. Kamu akan mendapatkan kembali garam dapur tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pemisahan campuran dapat dilakukan didasarkan pada perbedaan titik didih antara partikel-partikel penyusunnya. Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
Pemisahan Campuran
1. Penyaringan (filtrasi)
Pernahkah kamu melihat buruh bangunan yang sedang melakukan pemisahan antara pasir dengan kerikil? Tahukah kamu mengapa setelah kelapa diparut harus diremas-remas sembari ditambahkan air? Pemisahan pasir dengan kerikil dan pemisahan air dengan parutan kelapa bertujuan untuk memisahkan zat-zat yang dicampur dalam campuran tersebut. Partikel yang mempunyai ukuran lebih kecil akan lolos dari saringan sedangkan yang berukuran besar akan tertahan pada saringan. Mengapa air sumur tampak jernih meskipun hujan turun? Peristiwa alam turunnya hujan ke bumi akan mengalir ke tempat yang lebih rendah di permukaan bumi dengan membawa zat-zat lain. Air yang meresap ke dalam tanah melalui celah-celah kecil, dan mengalami penyaringan oleh lapisan tanah, sehingga dihasilkan sumber air yang jernih. Dalam kegiatan laboratorium pemisahan campuran dapat dilakukan dengan menggunakan kertas saring. Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat yang akan dipisahkan. Pemisahan campuran dengan memperhatikan perbedaan kelarutan juga dapat dilakukan dengan penyaringan (filtrasi). Contoh, kita hendak memisahkan campuran garam dan pasir. Langkah yang kita tempuh adalah memberikan air pada campuran tersebut. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat yang memiliki sifat terlarut. Dalam hal ini garam dapat dilarutkan oleh air, sedangkan pasir tidak. Melalui proses penyaringan pasir akan tertinggal, sedangkan air garam lolos dari saringan tersebut. Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring disebut residu. Cairan yang dapat lolos dari kertas saring dinamakan filtrat.
Penyaringan atau Filtrasi
2. Penyulingan (destilasi)
Penyulingan atau destilasi adalah proses pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat. Proses pemisahan campuran dengan cara penyulingan dilakukan dengan dua proses, yaitu penguapan dan pengembunan.
Contoh pemisahan campuran dengan cara destilasi, antara lain: memperoleh bensin dari campuran antara air dan bensin, memperoleh air murni dari campuran air yang sudah terkotori zat padat yang larut didalamnya, memperoleh air dari campuran air dan garam.
Destilasi
3. Kristalisasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS4_CGd9JXjlUZJXpbeZsK_l-OknuRoDKw51Blx09uI2U_61iB2hui9WcGuAGzonMzHtP2KH5i25opVSduWjYqv4GY9wo1lY9qcqZ5yKDIAAjFTAP7w8Y4MD16W6Cp7T34xfuL6RaBAZs-/s1600/g1.JPG
Zat padat tidak dapat dipisahkan dari larutan dengan cara disaring. Zat padat, seperti gula dan garam yang terlarut dalam air dapat dipisahkan dari larutannya dengan cara penguapan dan terjadi kristalisasi. Petani garam mendapatkan garam dengan cara menguapkan air laut. Bagaimanakah cara petani garam mendapatkan garam dari air laut? Air laut dialirkan menuju ke tambak-tambak yang dibuat dipinggir pantai. Aliran air laut ini dapat terjadi karena salah satu peristiwa alam, yaitu pasang surut air laut yang dipengaruhi oleh gravitasi bulan. Setelah air laut terjebak dalam tambak-tambak, selanjutnya proses penguapan terjadi dengan bantuan sinar matahari. Air yang terkandung dalam air laut akan menguap, sehingga terbentuklah kristal garam.
4. Kromatografi
Proses pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang dicampur pada suatu medium disebut kromatografi. Kegiatan yang dapat kamu lakukan, misal bagaimana memisahkan campuran warna hitam ? Tinta hitam merupakan campuran beberapa warna. Pemisahan warna hitam menjadi warna-warna penyusunnya dapat dilakukan dengan kromatografi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirkxNYtzwe9GF09tvXbYrAQANS7nxDD1RNJBeoeSEu-AVoCznbd-uAmGNSplHg4qkMnFgGID5yVEfCaEBfx3es_Qfvumu7DfNMyM0_HCnYQ8Md6oZaemlUY1ua08HhaxFOf-BBFD-Ml5A/s1600/1.jpg
            Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran sesama zat padat berdasarkan perubahan wujud zat. Zat padat yang menyublim (berubah wujud menjadi gas atau sebaliknya) dapat dipisahkan dengan campurannya dengan zat padat yang tidak dapat menyublim menggunakan metode sublimasi. Contohnya seperti campuran iodin dengan garam dapat dipisahkan dengan cara pemanasan. Campuran dipanaskan di dalam wadah cawan yang ditutp dengan corong terbalik. Iodin akan menyublim dan menjadi uap, tapi pada saat menyentuh permukaan corong, uap iodin menyublim kembali menjadi padatan yang menempel pada permukaan corong sehingga dapat dipisahkan dengan padatan garam.
6.Ekstraksi(penyarian)
            Pemisahan campuran dengan metode ekstraksi terjadi atas dasar perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut yang berbeda. Ekstraksi sering dilakukan untuk mengambil sari dari suatu tumbuhan.

 Pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikelnya
a. Pengayakan / Penyaringan / Filtrasi:
     Pernahkah kamu memperhatikan tukang bangunan yang sedang mengayak pasir untuk memisahkan pasir halus dan pasir kasar atau koral? Hal itu sudah dilakukan mereka sejak dahulu kala. Demikian pula cara ibu di dapur memisahkan ampas santan dengan santannya. Jadi sebenarnya, pemisahan campuran sudah banyak dilakukan oleh orang dalam kehidupan sehari-hari.
     Pemisahan pasir halus dan pasir kasar melalui pengayakan dan pemisahan santan dari ampasnya, sebenarnya mempunyai persamaan, yaitu sama-sama memisahkan campuran dengan cara melewatkan campuran pada saringan atau filter, sehingga komponen yang berukuran besar tidak dapat melalui filter tersebut, sedangkan komponen yang berukuran lebih kecil dapat menembus filter. Pemisahan semacam ini disebut PENGAYAKAN atau PENYARINGAN atau FILTRASI dan hasil penyaringannya disebut filtrat.
b. Sentrifugasi:
     Pada campuran tertentu seperti suspensi, komponen campurannya sering kali sangat kecil sehingga kedua komponen campuran itu sama-sama menembus filter yang ada. Untuk memisahkan campuran yang demikian, kita tidak mungkin dapat menggunakan metoda filtrasi tetapi harus dengan metoda pemisahan lain yang sesuai. Suspensi merupakan campuran yang komponennya sangat kecil tetapi masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Proses sentrifugasi
      Melalui animasi diatas kamu dapat memahami pemisahan dengan cara seperti itu bukan? Pemisahan campuran seperti demikian disebut setrifugasi. Dapatkah kamu mendifinisikan pengertian pemisahan setrifugasi?  Ya betul, pemisahan sentrifugasi adalah pemisahan suspensi dengan cara memutar suspensi sehingga komponen yang relatif berat akan terpisah di bagian bawah tabung. Proses selanjutnya adalah memisahkan endapan itu dari pelarutnya dengan cara menuang pelarut ke tempat lain dan meninggalkan endapan tetap tinggal dalam tabung.

c.  Dekantasi:
      Pemisahan campuran dengan metoda dekantasi adalah pemisahan campuran suspensi yang telah mengalami pengendapan. Pengendapan ini dapat terjadi dengan sendirinya atau dengan cara sentrifugasi terlebih dahulu. Pemisahan itu dapat berupa penuangan pelarut ke tempat lain dan meninggalkan endapan tetap tinggal dalam tabung, atau dengan cara pengambilan pelarut dengan menggunakan pipet dan membiarkan endapan tetap tinggal dalam tabung. 

RANGKUMAN:
1. Pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel komponennya antara lain adalah
pengayakkan atau penyaringan atau filtrasi, setrifugasi dan dekatasi.
2.  Penyaringan (filtrasi) dilakukan bila salah satu komponen dalam campuran dapat menembus
penyaring (filter) dan komponen lainnya tidak dapat menembus penyaring (filter).
3.  Pemisahan campuran dengan metoda sentrifugasi adalah pemisahan suspensi dengan cara
memutar suspensi sehingga salah satu komponen campurannya mengendap dengan cepat.

 sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar